Selamat datang para pecinta jelajahseru.com , kali ini saya akan share berita bertajuk Bongkar .
Sebuah foto mencegangkan berjudul Ini Ospek apa Memperkosa? akhir-akhir
menarik perhatian pengguna jagad internet. Beredar melalui jejaring
social Facebook, yang diposting di sejumlah blog.
Dalam foto tersebut tampak sejumlah wanita yang tengah orientasi di
lapangan luas. Orientasi ini aneh. Karena menampakkan di mana peserta
wanita dalam posisi tidur telungkup maupun telentang, ada yang diduduki,
dinaiki, bahkan dijambak oleh pria. Lebih bejatnya lagi, sejumlah pria
itu ada yang hanya menggunakan celana pendek ketat seperti bokser
saja.Tidak mengenakan baju.
Tidak ada keterangan dimana ataupun derah mana. Sejumlah website
menyebutkan bahwa ini adalah opspek SMP. Namun ada juga yang menyebutkan
bahwa ini adalah opspek dari kampus ITN.
Belum diketahui siapa penyebar foto tersebut.
Acara
Kemah Bakti di ITN Malang yang diduga menjadi sebab meninggalnya Fikri, dibarengi dengan beredarnya sebuah foto yang dihubungkan dengan ospek tersebut.
Namun apakah benar foto di atas adalah kejadian di ITN Malang? Kita akan telusuri peredaran foto di atas.
Hasil penelusuran kami, foto tersebut awalnya diupload oleh pemilik akun FB
Angga Rizky tertanggal 5 Desember 2013. Angga mengaku mendapat foto dari
grup FB Lost Saga. Ini hasil screnshootnya:
Selanjutnya, foto disebarkan oleh blog Indonesia Kita tertanggal 6 Desember 2013, dengan judul
Ospek apa Memperkosa
Blog tersebut
TIDAK menghubungkan foto dengan kasus ITN, hanya saja menuliskan seperti berikut:
"Tapi opspek memang mengerikan. Di ITN
Malang ada yg tewas. Smentara yg putri harus mengelus dan mengoral
singkong yg dibentuk seperti kemaluan pria:
Artikel di blog tersebut kemudian dicopy sama persis ke kaskus dengan trit berjudul
Ini Opspek Apa Memperkosa? oleh akun
Nizami, tertanggal 6 Desember 2013.
Sampai di sini, masih belum ada hubungan foto dengan ITN, kecuali sama-sama ospek.
Foto ini pada tanggal yang (6 Desember 2013) muncul di halaman
FP Gerakan Anti SBY.
Akun ini
menghubungkan foto dengan kasus ITN. Di situ tertulis:
ini Ospek ?
Ini ospek apa praktek mesum
Go To Site ITN malang http://www.itn.ac.id/
Berikut screenshotnya:
Foto ini disebarkan oleh FP Facebook
Sahabat YM,
dengan memastikan hubungan foto dengan ITN (tertanggal 6 Desember 2013).
Kemudian, di
salah satu trit kaskus
yang dibuat 28 November 2013, ada akun Lolite yang menghubungkan foto
ini dengan kasus ITN Malang. Akun ini mengepos tanggal 7 Desember 2013.
ol
Selain di trit tersebut, akun lolite ini juga mengupload gambar ke
trit lain.
Akun lolite itu kemudian juga
menuliskan:
"kalo infonya bener gan korban meninggal dunia orang sempet masuk berita
lokal tapi kaga di blow up full... kalo masalah foto kurang tau juga
tapi di media foto ospek genjot2an ada tu cek aja di google search ITN
kan ada foto genjot2an nya,kalau memang terbukti jelas2 bubarin aja ni
kampus kaga pantes banged di indo ada kampus yang mengajarkan pelecehan
seksual.. apa lagi pake ada acara oral kusus cewek pake singkong ??"
Bold merah diatas dari kami, terlihat agan lolite ini ternyata juga
tidak yakin foto ini berhubungan atau tidak, walaupun di post sebelumnya memastikan ini terjadi di ITN.
Berdasarkan penelusuran kami, sementara ini dapat disimpulkan:
Kronologi:
- Foto berasal dari grup FB Lost Saga
- Foto dari Lost Saga diupload oleh Angga Rizky
- Foto dimuat oleh blog Indonesia Kita utk mengkritik ospek secara umum
- Foto dan artikel dari Indonesia Kita dicopy paste ke Kaskus oleh Nizami.
- Foto ditayangkan dan dihubungkan dengan kasus ITN oleh FP Gerakan Anti SBY
- Foto ditayangkan dan dihubungkan dengan kasus ITN oleh FP Sahabat YM
- Foto disebarkan ke kaskus oleh lolite ke trit kasus Fikri
- Foto dari FP Gerakan Anti SBY, FP Sahabat YM, dan dari trit kasus Fikri menyebar ke facebook dan twitter.
Pihak yang menghubungkan foto dengan kasus ITN:
- FP Sahabat YM
- FP Sahabat Gerakan Anti SBY
- Agan Lolite (walau tidak yakin)
Kami tidak bisa memastikan apakah benar atau tidak foto tersebut ada
hubungan dengan kasus ITN karena 3 pihak di atas belum memberi
keterangan lain yang lebih lanjut.
Jika Anda ingin tahu kebenarannya, tanyakan pada 3 akun tersebut.
NB:
Terlepas dari apakah foto tersebut benar berhubungan dengan kasus ITN
atau tidak, meninggalnya Fikri pasca kemah bakti harus terus diusut
agar pelanggaran kemanusiaan di lingkungan kampus bisa dihentikan.
Selain itu, muncul berita meninggalnya salah satu mahasiswa baru di kampus ITN yang semakin membenarkan foto tersebut.
PETISI buat kejelasan Hukum ! Cek dimari gan ! Link
Misteri kematian Mahasiswa Baru Jurusan
Planologi Institut Tehnologi Nasional Malang (ITN), berasal dari Mataram
Lombok NTB yang bernama Fikri, saat Orentasi Kemah Bakti Desa dan Temu
Akrab di Kawasan Pantai Goa China di desa Sitiarjo Sumbermanjing Wetan
(Sumawe) Kabupaten Malang pada hari Sabtu tgl (13/10/13) banyak
ditemukan kejanggalan. Dari hasil investigasi di lapangan dan dari
beberapa penuturan narasumber kepada Tim SeputarMalang.Com, sangat
bertolak belakang dengan yang disampaikan oleh pihak Kampus ITN melalui
Kepala Jurusan (Kajur) Planologi Ibnu Sasongko dan Hutomo selaku bagian
Dosen Pembina Mahasiswa pada kamis (14/11/13) , Ibnu Sasongko
menceritakan ”Kalau kegiatan KBD (Kemah Bakti Desa) dan Temu Akrab sudah
tradisi Maba ITN Jurusan Planologi, adapun tentang adanya kematian Maba
Fikri dianggap sebagai musibah yg bisa terjadi pada setiap
orang,Ujarnya tanpa beban.
Kajur tersebut menuturkan dari uraian cerita para panitia, tanpa tahu
persisnya kejadian di TKP yang disampaikan kepada Tim SeputarMalang.Com.
Sasongko, mengatakan si korban yang bernama Fikri tersebut saat
kegiatan berlangsung banyak mendapatkan perlakuan khusus,dikarenakan
postur tubuhnya yang gemuk,sehingga dikhwatirkan akan mudah terkena
dehidrasi. Seperti waktu acara pembersihan pantai dan juga naik bukit,si
korban mendapatkan perlakuan khusus dengan naik sepeda motor menuju
lokasi. Dan Tiba-tiba saat sampai di lokasi, almarhum sudah tidak
sadarkan diri sambil mendengkur (ngorok). Akhirnya oleh pihak panitia
dibawa ke Pos terdekat. Hingga dibawa ke RSU Saiful Anwar Malang. Namun
nyawanya sudah tidak tertolong lagi.
Saat ditanya oleh Tim SeputarMalang.Com tentang peran Kajur dan Pembina
Mahasiswa,apakah ada di tempat saat peristiwa kematian Fikri ???
Sasongko dan Hutomo menjawab, bahwa akan menuju ke lokasi berdasarkan
informasi dari mobile phonenya. Sehari sebelumnya, pagi hingga sore
masih ada di lokasi perkemahan Mahasiswa, jam 4 sore sudah kembali ke
malang. Sehingga tidak tau persisnya tentang penyebab peristiwa
kematiaanya, saat didesak pertanyaan oleh Tim SeputarMalang.Com.

Kajur Planologi ITN dan Dosen Pembimbing Saat dikonfirmasi
Sementara Hutomo selaku Pembina Mahasiswa menuturkan bahwa kita selaku
Dosen dan Pembina tidak terlalu mencampuri aktifitas para Mahasiswa.
Beda dengan OSIS baik Sekolah Dasar,Menengah maupun lanjutan Atas.
Mahasiswa dianggap lebih dewasa.” kelitnya.
Dari penuturan para narasumber (red. Teman-teman korban), pemberian air
mineral hanya dua botol untuk seluruh Maba (114 orang) sebagai peserta
KBD (Kemah Bakti Desa).
Jangankan Almarhum Fikri yang tidak akan mengalami dehidrasi. Kami
banyak yang menahan haus, karena satu orang hanya bisa meneguk satu
sendok air mineral. Dan pada hari Jum’at malamnya (11/10/13) pada saat
acara “take me out” terjadi skenario kekerasan terencana yang dilakukan
oleh Fendem (senior keamanan) Alm. Fikri disuruh menyampaikan ungkapan
keinginannya atas perlakuan Fendem kepada temen-temannya, “Saya akan
melindungi kalian teman-teman ,dari kekerasan Fendem !”
Masih menurut narasumber yang sama, hal tersebut dikarenakan sebelumnya
Alm.Fikri melihat perlakuan Fendem yang tidak manusiawi seperti sebuah
pisang yang harus digunakan untuk gosok gigi secara bergilir,dan bagi
yang terakhir harus memakan pisang tersebut yang ternyata jatuh pada
diri Almarhum. Lebih Gila lagi, pada jam dua dini hari saat dimana para
Maba istirahat tidur di kemah,dibangunkan dengan paksa sambil ditendang
dan di injak oleh Fendem.
Bahkan
bagi Maba Putri, mengalami pelecehan seksual (Singkong dibentuk seperti
alat kelamin laki-laki lalu disuruh mengelus dan harus di oral).

Dokumentasi Bentuk-bentuk Anarkisme Fendem Terhadap Maba Planologi ITN 2013
Rekan narasumber yang sama menambahkan, pernyataan Alm.Fikri (Red. akan
melindungi teman-temannya dari kekerasan Fendem) itulah yang membuat
Fendem semakin brutal dan naik pitam. Saat itu juga Para Fendem
mengamankan Fikri kebalik tenda. Para Mahasiswa peserta KBD (Kemah Bakti
Desa) dipaksa untuk membelakangi para Fendem dan hanya terdengar suara
erangan kesakitan Fikri . Saat terjadinya penyiksaan para Fendem
berteriak keras dan lantang “Kalau kau mau mati.! Mati aja kau..!! Biar
dikubur disini !! ” Setelah itu para Maba disuruh masuk kembali ke
kemah.
Sabtu setelah olah raga dan makan siang ,dipilih tiga puluh orang oleh
Ketua Pelaksana Kegiatan .Untuk meratakan lahan di Penanaman Mangrove
disekitar lokasi. Saat perjalanan naik bukit. Alm. Fikri sudah kehabisan
nafas (fisik melemah). Namun oleh Panitia justru Fikri dianggap
pura-pura . Yang akhirnya, korban ternyata sudah tidak sadarkan diri.
Bergegas tim Panitia Kesehatan membawa korban yang sudah sekarat
dinaikkan pickup menuju Pos Kesehatan terdekat dan ditengarai meninggal
dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.
Dengan adanya berita meninggalnya Fikri, maka acara Kemah Bakti Desa dan
Temu Akrab dihentikan pada saat itu juga, tanpa ada acara seremonial
penutupan .
Kasus meninggalnya Maba ITN asal Mataram NTB ini tidak ada proses hukum
sama sekali ! Padahal menurut hukum adanya kejadian tindakan kekerasan
secara fisik sudah masuk pada ranah Pidana. Apalagi jika itu dilakukan
dengan terencana, Bisa diancam dengan hukuman penjara 9 tahun ( KUHP psl
353 ayat 3) Ironisnya etik di internal civitas akademika ITN Malang
terlihat hanya Normatif dan terkesan menutupi kejadian yang sebenarnya .
Tidak berdasarkan fakta di lapangan.
Kejadian serupa seperti ini kerap terjadi pada acara seremonial yang
dikemas orientasi mahasiswa baru, dan ini bukan yang pertama. Kita semua
berharap kejadian meninggalnya Fikri pada acara orientasi mahasiswa
baru ITN Malang adalah yang terakhir kali!
Tentunya harus ada ketegasan dari semua pihak dalam konteks tindakan
preventif dan korektif, karena pada hakekatnya ajang tersebut adalah
sebagai moment kawah candra dimuka menuju budaya akademis intelektualis,
bukan anarkis dan ajang balas dendam senior belaka.
Update Info Tambahan dari Agan2 Kaskus
Quote:Original Posted By sori.klonengan ►
Ternyata sama pihak kampus ditutup-tutupin gan, ini ada skrinsyutnya

diambil dari sini sumber
Kalo liat himpunan mahasiswanya cuma sekumpulan anak alay
http://hmpwk-itn-malang.blogspot.com...nisasi_25.html
Quote:Original Posted By lolite ►
update efek kekerasan dan pelecehan terhadap Ospek Maba ITN
"Kita bukan bodoh, tapi dibodohkan. Kita tidak miskin, tapi dimiskinkan. Oleh sebuah sistem." (Ir. Soekarno)
Termasuk SISTEM ini kah yang dimaksud Bung Karno ?!
TS sebagai mahasiswa dan warga Malang jg prihatin dengan kejadian ini
HIDUP MAHASISWA !! Hancurkan ketidak adilan dan kebodohan !
Note : TS akan selalu update INFO tentang kejelasan kasus ini sampai
benar-benar jelas. Tentu membutuhkan bantuan para kaskuser smua
Sebelumnya TS berterimakasih kepada Kaskuser yg sangat berpartisipasi usut tuntas kasus ini dalam bentuk apapun
Spoilerfor Komen2 dari rekan/keluarga korban :(:
Quote:Original Posted By arizaf ►
Astagfirullah gan
ane nangis (╥╯﹏╰╥ ) . Fikri itu temen satu bimbel pas SMA diAlum*ni
bimbel namanya, dia anak SMA 6 mataram. Anaknya baik tau gk gan :'( dia
yang paling ramah diantara temen sekolahnya,orangnya emng gemuk.
Meninggal udh sebulanan yang lalu,dan ane tau dan sudh berbelasungkawa.
Dan tragisnya yang ane tau,penyebab kematian Fikri adalah sakit jantung
:'( baru tau banget ternyata dia meninggal karena ini. MasyaAllah semoga orang yang bersalah mendapat balasannya
Minta do'a untuk Alm.Fikri agar dilapangkan kuburnya
Aamiin selamat jalan teman. Kamu orang baik insyaAllah tempatnya juga baik
Quote:Original Posted By beanlotz ►
kampus temen ane tuh, ane juga dicritain sama temen ane kalo emang sengaja ditutup2in sama pihak panitia
Quote:Original Posted By gustiwanen ►
adik sepupu ane nih gan
anak satu - satunya lagi
dari awal pihak ITN memang tidak jujur dalam memberikan konfirmasi mengenai sebab musabab meninggalnya almarhum.
ada kesan pihak kampus ingin menutup2i kasus ini.
Spoilerfor Komen-komen dr agan2 Mahasiswa/Alumni:
Quote:Original Posted By TroubleMaker14 ►
mereka itu mahasiswa bekedok preman. Kelakuannya bukan lagi disebut mahasiswa tapi tukang pukul. Alasannya pasti klise, biar mentalnya terbentuk.
Hai bung... membentuk mental nggak pake kekerasan juga kaliiiii.
Tempat ane aja banyak yang berebutan jadi panitia makrab dan semacamnya,
iya alasannya mau balas dendam sama maba. Balas dendam kopet...
Ane malah menyarankan untuk mengganti sistem ospek, ataupun makrab yang
ada di Universitas... Hampir semua universitas melakukan pekeloncoan
macem gini. Tapi apa mau dikata, kegiatan ini udah mendarah daging
disetiap acara ya pasti nggak bisa dihentikan...

Pejwan gan
Quote:Original Posted By kreeze7up ►
Permisi Gan...
SESI CURCOL :
Ane alumni sebuah perguruan tinggi swasta di jkt.. baru lah jadi alumni...
di kampus ane, ospek emang gak main fisik bahkan pihak kampus 90% turun tangan dan mengatur kegiatan ospek.
alhasil yg terjadi... para mahasiswa baru pada cengeng - cengeng dan manja2 gan.
Punya otak tapi mental tempe semua... ada tekanan dikit langsung loyo dan kabur - kaburan.
untung ada yang namanya makrab jurusan... disitu bisa ngedidik mereka dan ngelatih mental mereka dan 100% NO FISIK!!
tp yang sangat disayangkan, panitia tidak bisa mewajibkan pihak kampus
tidak me-legalkan acara tersebut untuk menghidari pertanggung jawaban
dari musibah seperti ini.
sehingga 100% musibah yang terjadi adalah tanggung jawab panitia. ujian mental juga bagi panitia.
sehingga peminat sedikit dan 100% biaya adalah usaha panitia, ujian mental juga bagi panitia..
dan lulusan yang sudah siap tempur terkadang hanya 1% dari total mahasiswa yang diwisuda.
YANG PENTING :
OSPEK itu menurut ane wajib gan... melatih mental mahasiswa itu perlu bahkan wajib tetapi tetap NO FISIK! karna MENTAL DAN FISIK Berbeda!! OTAK YESS!! MENTAL YESS!! FISIK NO!!
biar dosen yang membantu untuk urusan akademi.
biar senior yang membantu untuk urusan kepribadian dan mental.
karna :
Seluruh Pekerjaan Membutuhkan Otak dan Mental tetapi tidak semua membutuhkan FISIK!
Pesan Buat Mahasiswa dan calon Mahasiswa :
Respect lah Kepada Senior. rangkul lah para Junior. karna Merekalah Yang
perduli dengan kalian. mereka tidak digaji seperti dosen. dosen saja
yang sudah di gaji tidak perduli dengan kita. pihak kampus saja yang
sudah makan duit kita gak perduli sama kita.
jika orang tua kita meninggal, ada gitu rektor datang? hha...
tapi senior, junior kita pasti datang bahkan walaupun kalian sudah alumni... itu tanda mereka perduli...
maaf klo ada salah2 kata.. maklum yah.. THX!
Quote:Original Posted By gerard7z ►
Ijin share pengalaman gan.
Ane mhs di salah satu politeknik swasta di jawa tengah. Sebelum baca
postingan agan, ane pikir ospek di tempat ane udah cukup nyiksa. Tapi
ternyata masih ada yg jauh lebih memprihatinkan ospek di tempat ane.
Berangkat pagi pulang malam itu udah biasa, bawa barang aneh2 juga udah
biasa, gemblengan fisik dan mental juga pasti (apalagi tempat ane
jurusan teknik yg nantinya emang disiapkan biar matang saat di
industri).
Bukannya ngebela ospek di tempat ane, tapi kalo memang ada positifnya
nggak salah untuk di-share. Kalo ditelaah lagi, ternyata apapun yg ada
dalam ospek ane ada manfaatnya. Misalnya suruh bawa alat ini itu, bikin
atribut ini itu. Karena setelah resmi jadi mahasiswa disana, alat2
maupun atribut yg dibawa saat ospek itu digunakan dlm proses perkuliahan
gan. Gemblengan mental dan fisik juga cukup wajar. Samasekali nggak ada
kekerasan atau sentuhan fisik langsung seperti menendang, memukul, dsb.
Cuma lari, jalan, duduk tegak, dsb.
Sebetulnya yg lebih ditekankan itu adalah biar mahasiswa nantinya tahan
fisik maupun mentalnya, koordinasi dan kerjasama sama temen satu
angkatan maupun kakak / adik tingkat, bukannya malah menciptakan rasa
dendam kepada kakak tingkat yg dulu mengospeknya, dengan jalan tahun
depan dia gantian ikut meng-ospek dan menyiksa adik tingkat. Jujur ane
nggak ngerasa dendam ke kakak tingkat ane, bukan karena ospeknya lunak
gan, bisa dibilang keras, tapi kalo banyak terlihat manfaat baik dari
ospek tsb, kenapa harus dendam?
Sekian share ane. Sorry for long post.
Quote:Original Posted By hetzfield ►
BANGSAAATT.........MALU
ANE SEBAGAI ALUMNI ITN MALANG KLO BEGINI CARANYA !!! DULU JAMAN ANE
MASUK GAK GINI GAN OSPEK WAJAR....TRS ANE JG DAH BERKALI2 JUGA JD
PANITIA OSPEK..GAK ADA ACARA GINI2AN...INI KENAPA TRS JD BEGINI..???
USUT TUNTAS MASLAH INI KERANAH HUKUM...JGN SEMENA2 Dgn SESAMA...YG JELAS
KAMI PARA SESEPUH ITN...SNGAT BENCI BANGET DGN HAL INI....ANE BERHARAP
INI GAK BAKAL TERJADI LAGI...DAN UNTUK PEMBINA DAN SEMUA YG TERKAIT
HARUS DIKENAKAN HUKUM YG BERLAKU DI INDONESIA....
ANE JUGA TURUT PRIHATIN DAN BERDUKA CITA
ATAS PERISTIWA INI..SEMOGA ALMARHUM DITERIMA DISISINYA DAN KELUARGA YG
DITINGGALKAN AKAN SLLU DIBERI KETABAHAN...AMIN..YA ROBBAL ALAMIN....
Quote:Original Posted By julajuli ►
seniornya goblok, dekan goblok, birokrat berdasi juga goblok
pernah jg sekitar tahun 2006 waktu kemah ospek fak.teknik, semua maba
dibangunin, tengah2 acara temen ane ditarik2 n sampe dipukulin tengah
malem gelap gulita pas acara bentak2 sama senior2 banci berkedok rambut
gondrong Gebuk2an dah maba sama senior
Alhasil malem itu juga ane dapet "koleksi" irisan kecil daging kupingnya senior gondrong
Udah g usah dicontoh, tuh ane masih jadi maba ababil mainstream
sekarang ane udah g gitu2an lagi. pelampiasan kek gitu cuma bahagia
sesaat aja
Kalo ikutan ospek, pastikan track record ospek tsb dari tahun ke tahun
gmn. Cari kenalan alumni yg masih sodara, teman2 maba sebanyak2nya,
kompaklah dan saling sapa sesama maba.
Kalo emang males sama gitu2an n kekerasan sekalian g usah ikut ospek.
Jangan takut sama senior n birokrasi. Kita bukan anjing kampus yang
penurut, kita mahasiswa yg bisa berpikir kreatif pake otak
Tekunin aja kuliah, gak usah terlalu ngurusin gitu2an. senior kalo kita
pinter punya skill dan supel bisa dideketin kok pas masa kuliah. Malah
kita yang dideketin dan dicari2 senior soalnya kita punya nilai lebih
dan enak diajak sharing
Masalah kekerasan di ITN, kata senior "dunia kampus dan dunia kerja itu
keras. jauh lebih keras dari ospek DIK!!!" Bitch Please .
Itu bukan keras. Itu kebangetan dan kasar. Dunia kampus dan dunia kerja
adalah masalah skill, etos kerja dan saling menghormati.
Pintar2lah nego sama kampus kalo skripsi kamu terhambat gara2 ospek
Masa mahasiswa g bisa cari alasan dan cara nego yg baik dan benar
Ganti aja ntah itu sama pengabdian masyarakat ato gimana. Itu
pengalaman saya. Ambil sisi positifnya, yang negatif jangan diambil
(Jiah banyak negatifnya )
Lanjutan komeng pejwan Agan2 =>
http://www.kaskus.co.id/show_post/52...2110000eb/22/-
Spoilerfor komen ngebela ospek tsb:
Quote:Original Posted By 02bayu ►
perspektif orang berbeda2 tentang ospek + makrab ini ..
Oke emang kita ingin jadi orang yang intelektual .. Heloo bung, ini
indonesia. Kalau kita hanya punya OTAK doang tapi MENTAL ga punya untuk
menahan pengaruh negatif yang datang ke kita " PERCUMA ! ". Buka mata
kalian semua, yang di lihat esensi (pesan) yang di sampaikan, bukan
negthink disetiap perilakunya
Kedepankan positif thinking, jangan di tanam terus negatif thinking kalian.
Salam perdamaian, salam kemanusiaan, lawan kekerasan dan pembodohan!